Labels

Minggu, 21 Oktober 2012

Konflik internal Hubungan Pemerintah Pusat Daerah dan Dampaknya terhadap Munculnya Pergolakan dan Pemberontakan Daerah


Konflik internal Hubungan Pemerintah Pusat Daerah dan Dampaknya terhadap Munculnya Pergolakan dan Pemberontakan Daerah

Sejak pemerintah cabinet Ali II, muncul berbagai masalah mengenai hubungan pusat dan daerah. Beberapa masalah yang timbul yaitu sebagai berikut :
1.      Sikap tidak senang terhadap pemerintah pusat, terutama di Sumatra dan Sulawesi. Mereka merasa tidak puas dengan alokasi biaya pembangunan yang diterima dari pusat.
2.      Terjadinya krisis kepercayaan terhadap pemerintahan pusat.
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sekitar tahun 1957 memang tidak harmonis. Ketidak harmonisan ini terlihat dengan munculnya berbagai ergolakan di daerah. Disamping itu ada beberapa daerah yang berusaha melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan yang berusaha lepas dari NKRI di sebut gerakan sparatis. Beberapa contoh gerakan yang menentang pemerintah pusat misalnya, dewan Banteng, dewan Gajah dan dewan Garuda, yang kemudian berkembang menjadi PRRI / Permesta.

0 komentar:

Posting Komentar